Selasa, 29 September 2009

Seputar 3 orang calon sarjana teknik dan seorang calon akuntan

Awalnya cuma kegelian melihat tingkah polah iankasela dkk. maka muncullah keinginan untuk mengulik lagu-lagu mereka. Dengan formasi awal: Adam (gitar,vokal utama), Chux (beat) dan Gibran (bass, vokal latar) mereka menjejaki studio rajawali yang terletak di belakang hotel Salak, Bogor tepat pada perayaan hari Kartini (2006). Latihan pertama bak suatu karnaval...memungut orang atau ada teman yang memaksa ikut entah mau apa.

Mematenkan formasi yang dirasa timpang, maka mulailah Wiko turut membantu di beat dinamik elektrik dan menggeser Gibran ke posisi rythm. Tidak puas memainkan lagu-lagu radja, 4 pemuda ini kemudian mengambil langkah dramatik menjajal lagu-lagu 70's dan sukses dengan lagu "ayah".

Masa-masa sulit pun menerpa manakala Adam memutuskan berkuliah di Jogja, sedangkan 3 lainnya terpecah parsial di Depok. Dua tahun vakum, ditengah himpitan penumpang KRL ekonomi DAOPS1, Chux dan Gibran merencanakan kembali berlatih. Kali ini dengan lagu-lagu ciptaan sendiri.

No skill personel bukanlah halangan bagi 3 orang yang masih berdekatan jarak kampus, untuk berkarya. Mengandalkan kekuatan pada lirik, maka terciptalah lagu pertama yaitu Cardigan ABG. Berturut-turut kemudian: Frengki, Give Me Back My Lovely Haircut, Debora, Boy Overseas, The Sweetest Thing National Heroes, Kesan, High School Memories dan terakhir tapi bukan yang terakhir, Ramon dan Usep.